Dhammikarama Burmese Buddhist Temple

Pada post lalu saya sudah membahas  Vihara Sleeping Buddha , Dhammikarama Burmese Buddhist Temple ini terletak di seberang vihara Sleeping Buddha, jadi tinggal nyeberang sudah sampai deh..
Vihara ini juga free admission, jadi anda tidak perlu membayar untuk masuk ataupun membeli tiket..

Pintu Masuk Vihara

 Suasana dalam Vihara

Patung gajah ini dipercaya bisa membawa rejeki, jadi apabila anda mengunjungi vihara ini jangan lupa mengelus perut,belalai,kaki,dan kepala si gajah.

Di Vihara ini banyak sekali uncle yang menawarkan jasa bantu foto dengan menggunakan kamera kita, saran saya sih bagusan nolak dari awal, karena nanti ujungnya mesti bayar, padahal menggunakan kamera kita sendiri dan hasilnya tidak begitu bagus, hanya si uncle akan berlagak professional dan pastinya dia akan mengikuti anda dan memotret anda terus sampai anda membayarnya.

Sebelum memasuki altar juga diharuskan membuka sandal ataupun sepatu, dan himbauan di tempat ibadah adalah jangan membuang sampah sembarangan dan mencuri barang vihara ataupun mengucapkan kata-kata kotor.

 Patung Buddha yang besar dan megah

Dibelakang vihara juga terdapat taman dan kantin, dan disamping juga terdapat patung-patung dewa berdasarkan shio kita masing-masing.

                                     Saya dengan Dewa Shio Harimau

Wat Chaiyamangalaram Thai Buddhist Temple

Salah satu tempat yang mesti dikunjungi di Penang adalah Wat Chaiyamangalaram Thai Buddist Temple atau biasa dikenal sebagai Vihara Sleeping Buddha.

Berhubung kita tinggal di daerah Gurney jadi jarak ke vihara tidak begitu jauh, sekitar 30 menit jalan kaki sudah sampai. Vihara ini terletak di jalan Lorong Burma, dan lokasinya sangat strategis dan mudah ditemukan. Diseberang Vihara juga terdapat Burmese Buddhist Temple. 

Di vihara ini free admission, jadi tidak perlu bayar tiket untuk masuk, apabila anda ingin membantu kelestarian vihara, anda dapat menyumbang dana di kotak dana yang tersedia. 

Pintu Masuk Vihara

Suasana di luar vihara

Didepan vihara terdapat 2 patung dewa, dan 4 ekor naga

naga di sebelah kiri

naga di sebelah kanan

Sebelum  memasuki vihara, diharuskan untuk membuka sepatu ataupun sandal. Di vihara juga menawarkan jasa foto langsung jadi, lokasi pengambilan foto di depan sleeping buddha jadi apabila anda tidak membawa kamera pribadi boleh mencobanya. Dan sebagai himbauan bagi pengunjung, di tempat ibadah sebaiknya tidak mencuri ataupun mengucapkan kata - kata kotor dan membuang sampah sembarangan.

Sleeping Buddha

Didepan patung Sleeping Buddha terdapat beberapa jasad tubuh para bhante (bhikkhu), ceritanya jasad para bhante tidak akan membusuk atau mengeluarkan bau, karena menurut agama Buddha semasa hidup para bhante tersebut telah mencapai penerangan sempurna. Jadi untuk menghormati para bhante, jasad mereka tetap di hormati dan diolesi kertas emas pada tubuhnya. Kertas emas ini juga bisa dibeli oleh para pengunjung.

Didepan altar juga terdapat Relic Buddha, beruntung sekali saya bisa dapat melihatnya langsung. Karena menurut cerita agama Buddha, Relic Buddha kebanyakan terdapat di India.

Sleeping Buddha dikelilingi patung-patung Buddha ini, Setiap patung Buddha ini berbeda dan melambangkan Buddha pada hari apa, Apabila anda ingin diberkati pada hari tertentu, anda boleh menyembahnya dan memasukkan dana pada box yang disediakan. Dibelakang dan dibawah Sleeping Buddha juga terdapat krematorium / tempat peletakan abu kremasi.

Disamping bangunan Sleeping Buddha juga terdapat altar buddha dan tempat pembacaan doa, Apabila pengunjung ingin dibacakan doa dan diberi air suci, anda cuma perlu bersujud di depan bhante dan memberikan dana (terserah berapa sesuai keikhlasan hati) setelah selesai doa.